![]() |
Plat tanda masuk menuju Nokogiri Yama: Ke Kiri! |
Pagi itu saya memang sudah berniat untuk berjalan ke gunung yang satu ini. Gunung ini terletak di daerah Chiba Prefektur, di pinggir laut. Berpuluh-puluh tahun yang lalu, gunung ini pernah menjadi tambang batu yang terkenal karena kekokohan batunya. Sebut saja kuil Yasukuni dan universitas kawakan macam Waseda. Mereka juga menggunakan batu dari gunung ini.
![]() |
Jalan setapak Nokogiri Yama |
Beberapa daerah masih memperlihatkan sisa penambangan. Saya melihat bangku-bangku kayu dan alat penambangan dikumpulkan di satu tempat. Bahkan ada sebuah tempat yang lumayan mengerikan karena cekungannya menggenang air, membuat suasana menjadi dingin, membuat kita merasa sedang berpetualang.
![]() |
Tebing Jigoku Nozoki: Mengintip Neraka |
Menurut saya, daya tarik Nokogiri yama ada tiga. Yang pertama adalah Nihonji, sebuah kompleks kuil yang dibangun di pegunungan. Struktur bangunannya membuat saya jadi ingat film-film silat yang mengharuskan murid perguruan menimba ilmu di kuil pegunungan semacam ini. Banyak tangganya! Saya membayangkan murid-murid itu mengangkut air menaikki tangga yang membuat saya ngos-ngosan itu.
Yang kedua adalah Daibutsu yang berada di kompleks Nihonji. Daibutsu di Kamakura yang terkenal itu berukuran 13,35 meter. Dengan ketinggiannya yang mencapai 31 meter, Daibutsu milik kompleks Nihonji ini menjadi Daibutsu dalam posisi duduk tertinggi di negeri sakura ini. Sayangnya, hanya segelintir orang saja yang tahu pada fakta ini.
![]() |
Kita bisa naik ke sana |
Yang ketiga adalah Jigoku-Nozoki, yang arti literalnya, tempat untuk mengintip neraka. Tapi jangan mengharapkan lautan api, karena nama tebing ini sama sekali tidak sesuai dengan pemandangan yang ia sediakan bagi pemanjat. Jigoku Nozoki menyajikan sebuah pemandangan luas, paduan antara teluk Tokyo, hutan dan jalan raya.
Jigoku-Nozoki adalah sebuah tebing yang dihasilkan oleh penambangan batu. Tebing itu menonjol keluar, seolah bisa patah kapan saja. Berdiri di atas tebing itu, membuat kaki saya geli dan membayangkan atraksi jet-coaster. Bagi yang punya nyali, silakan melongokkan kepala dan menatap pemandangan di bawah.
Tips untuk menikmati hiking Nokogiri Yama:
![]() |
Bekas Penambangan |
![]() |
Bekas penambangan |
Bagi yang tidak suka hiking, juga disediakan rope-way seharga 500 Yen untuk tiket sekali jalan atau 900 Yen untuk tiket pulang-pergi ke kompleks Nihonji.
Jangan lupa membawa bekal makan siang untuk dinikmati di dekat Daibutsu.
Jangan lupa membawa bekal makan siang untuk dinikmati di dekat Daibutsu.
Dari Tokyo gunakan bus ke Kimitsu Station. Dari Kimitsu Station, pindah kereta Uchibo Line turun di Hamakanaya Station.
Dari Yokohama gunakan Yokosuka Line ke Kurihama Station. Dari Kurimaha Station, jalan kaki ke pelabuhan Kurihama sekitar 30 menit dan naik Feri ke pelabuhan Kanaya.
![]() |
Daibutsu |
Map:
Larger map for Nokogiri Yama
Foto-foto nya itu lho, keliatan pro banget. Pake apa sih? hahaa.. btw, masih belum nangkep yang dimaksud 'neraka' itu bagian mananya yang kayak neraka? Dan rincian yang kamu tulis, jadi bikin kamu cocok jadi tour guide tuh. Huehehhe
ReplyDelete*thumbs up*
Updated!
ReplyDeleteAku lupa ngasih satu paragraf. Padahal waktu itu sudah ada dikepala... ^^;
eh satu paragraf? Apa maksudnya satu kalimat yg ini: Tapi jangan mengharapkan lautan api, karena nama tebing ini sama sekali tidak sesuai dengan pemandangan yang ia sediakan bagi pemanjat. ??
ReplyDeleteAku pikir disebut menigintip neraka karena dari atas tebing yg tinggi, kalau kita lihat ke bawah akan terasa mengerikan. Konotasi neraka ada di hal mengerikannya. Itu sih yg aku tangkep dari foto dan keterangannya, hehee ^^